Sabtu, 01 April 2017

COBIT
Control Objective for Information and related Technology, disingkat COBIT, adalah suatu panduan standar praktik manajemen teknologi informasi. Standar COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA. COBIT 4.1 merupakan versi terbaru.

COBIT bermanfaat bagi manajemen untuk membantu menyeimbangkan antara resiko dan investasi pengendalian dalam sebuah lingkungan IT yang sering tidak dapat diprediksi. Bagi user, ini menjadi sangat berguna untuk memperoleh keyakinan atas layanan keamanan dan pengendalian IT yang disediakan oleh pihak internal atau pihak ketiga. Sedangkan bagi Auditor untuk mendukung atau memperkuat opini yang dihasilkan dan memberikan saran kepada manajemen atas pengendalian internal yang ada.

COBIT memiliki 4 cakupan domain, yaitu :

  1. Perencanaan dan organisasi (plan and organise).
  2. Pengadaan dan implementasi (acquire and implement).
  3. Pengantaran dan dukungan (deliver and support).
  4. Pengawasan dan evaluasi (monitor and evaluate).

Maksud utama COBIT ialah menyediakan kebijakan yang jelas dan good practice untuk IT governance, membantu manajemen senior dalam memahami dan mengelola risiko-risiko yang berhubungan dengan IT.COBIT menyediakan kerangka IT governance dan petunjuk control objective yang detail untuk manajemen, pemilik proses bisnis, user dan auditor.

Kesimpulan
COBIT adalah fondasi yang berguna untuk membangun suatu lingkungan pengendalian yang berbasis TI. Cakupannya luas, cukup fleksibel bila berintegrasi dengan lingkungan pengendalian bisnis, databasenya dapat dibagi, dan prosedurnya manual. Sangat mungkin untuk membangun complete toolkit untuk mengimplementasikan lingkungan pengendalian berbasis TI.

 Sumber
http://www.kajianpustaka.com/2014/02/pengertian-sejarah-dan-komponen-cobit.html?m=1

~ Tugas Arbi Pramana~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar