-DATA MINING-
Penggalian
data (bahasa Inggris: data mining)
adalah ekstraksi pola yang menarik dari data dalam jumlah besar. Suatu pola
dikatakan menarik apabila pola tersebut tidak sepele, implisit, tidak diketahui
sebelumnya, dan berguna. Pola yang disajikan haruslah mudah dipahami, berlaku
untuk data yang akan diprediksi dengan derajat kepastian tertentu, berguna, dan
baru. Penggalian data memiliki beberapa nama alternatif, meskipun definisi
eksaknya berbeda, seperti KDD (knowledge discovery in database), analisis pola,
arkeologi data, pemanenan informasi, dan intelegensia bisnis. Penggalian data
diperlukan saat data yang tersedia terlalu banyak (misalnya data yang diperoleh
dari sistem basis data perusahaan, e-commerce, data saham, dan data bioinformatika),
tapi tidak tahu pola apa yang bisa didapatkan.
Fungsi
Data Mining
Teknik – teknik data mining telah digunakan untuk
menemukan pola yang tersembunyi dan meprediksi tren masa depan. Dan keuntungan
kompetitif dari data mining termasuk dengan meningkatnya pendapatan,
berkurangnya pengeluaran, dan kemampuan pemasaran yang meningkat.
Data Mining
mempunyai 5 fungsi:
a. Classification
Classification, yaitu menyimpulkan definisi-definisi
karakteristik sebuah grup. Contoh: pelanggan-pelanggan perusahaan yang telah
berpindah kesaingan perusahaan yang lain.
b. Clustering
Clustering, yaitu mengindentifikasikan
kelompok-kelompok dari barang-barang atau produk-produk yang mempunyai
karakteristik khusus(clustering berbeda dengan classification, dimana pada
clustering tidak terdapat definisi-definisi karakteristik awak yang di berikan
pada waktu classification.)
c. Association
Association, yaitu mengidentifikasikan hubungan antara
kejadian-kejadian yang terjadi pada suatu waktu, seperti isi-isi dari keranjang
belanja.
d. Sequencing
Hampir sama dengan association, sequencing
mengidentifikasikan hubungan-hubungan yang berbeda pada suatu periode waktu
tertentu, seperti pelanggan-pelanggan yang mengunjungi supermarket secara
berulang-ulang.
e. Forecasting
Forecasting memperkirakan nilai pada masa yang akan
datang berdasarkan pola-pola dengan sekumpulan data yang besar, seperti
peramalan permintaan pasar.
Tujuan data
mining antara lain:
a. Explanatory
Untuk menjelaskan beberapa kondisi penelitian, seperti
mengapa penjualan truk pick up meningkat di colorado.
b. Confirmatory
Untuk mempertegas hipotesis, seperti halnya 2 kali
pendapatan keluarga lebih suka di pakai untuk membeli peralatan keluarga, di
bandingkan dengan satu kali pendapatan keluarga.
c. Exploratory
Menganalisis data untuk hubungan yang baru yang tidak
di harapkan, seperti halnya pola apa yang cocok untuk kasus penggelapan kartu
kredit.
Pola Pencarian
Proses
Data mining merupakan salah satu bagian dari proses
pola pencarian. Berikut pola urutan proses pencarian :
- Data Cleaning: yaitu menghapus data gangguan (noise) dan mengisi data yang hilang.
- Data Integrasi: yaitu menggabungkan berbagai sumber data.
- Pemilihan Data: yaitu memilih data yang relevan.
- Transformasi data: yang mengubah data menjadi format untuk diproses dalam data mining.
- Penggalian Data: yaitu menerapkan metode cerdas untuk ekstraksi pola.
- Pola evaluasi: yang mengenali pola yang menarik saja.
- Pola presentasi: pengguna untuk memvisualisasikan pola.
Contoh Implementasi Datamining
Analisa Pasar dan Manajemen : Untuk analisa
pasar, banyak sekali sumber data yang dapat digunakan seperti transaksi kartu
kredit, kartu anggota club tertentu, kupon diskon, keluhan pembeli, ditambah
dengan studi tentang gaya hidup publik.
Sumber
:
‘TUGAS ARBI
PRAMANA 3’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar