PORTOFOLIO ILMU SOSIAL DASAR
Nama : Satyawati Permana Putri
NPM : 16115440
Kelas : 1KA28
Materi : Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan
Tanggal : 02 Desember 2015
PENDUDUK,MASYARAKAT
dan KEBUDAYAAN
Ø Penduduk
Pertumbuhan penduduk yang makin
cepat, menndorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan yang meliputi aspek sosial,
ekonomi, politik, kebudayaan dan sebagainya. Dengan adanya pertumbuhan
aspek-aspek kehidupan tersebut, maka bertambahlah sistem mata pencaharian hidup
dari homogen menjadi kompleks.
Sedangkan pengertian penduduk itu
sendiri menurut saya adalah sekelompok individu yang membentuk suatu
masyarakat. Sedangkan menurut “Kamus Besar Bahasa Indonesia” pengertian
penduduk adalah orang
atau orang-orang yang mendiami suatu tempat (kampung, negeri, pulau, dsb).
Pertumbuhan penduduk merupakan salah
satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya dan masalah
penduduk khususnya. Karena disamping berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi
penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu daerah
atau negara bahkan daerah.
Misal : dengan bertambahnya penduduk
berarti pula harus bertambah pula persediaan bahan makanan, perumahan,
kesempatan kerja, jumlah gedung, dan sebagainya.
Jadi apabila pertambahan penduduk
tidak dapat diimbangi dengan pertambahan fasilitas diatas akan menimbulkan
masalah-masalah. Misalnya akan bertambah tingginya angka pengangguran, semakin
meningkatnya tingkat kemiskinan, banyak anak usia sekolah tidak tertampung
serta timbulnya berbagai kejahatan atau kriminilitas lain.
Dan dari masalah diatas menurut saya
seharusnya dibuat lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya dan lebih
memperhatikan rakyat miskin. Dan untuk kita sendiri kita harus belajar giat
untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih baik.
Ø Kebudayaan
Pertumbuhan dan perkembangan
kebudayaan di Indonesia dimulai dari zaman batu sampai zaman logam.
Pertmbuhan pada zam batu sampai zaman
logam sangat berliku-liku dan sangat panjang. Pada zaman ini mulai muncul
peralatan kasar seperti kapak genggam. Kapak genggam ini dikenal dari bangsa
Eropa, Afrika, Asia Tengah sampai India, tapi kapak ini tidak didapati orang di
Asia tenggara.
Zaman batu muda (Nelithikum)
benar-benar membawa revolusi dalam kehidupan manusia. Pada zaman ini, mereka
mulai hidup menetap, membuat rumah, membentuk kelompok masyarakat desa, bertani
dan bertenak untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sejalan dengan itu revolusi
alat-alat keperluan penunjang kehidupanpun terjadi.
Suata hal yang perlu dicatat tentang
permulaan zaman logam ini. Ialah kenyataan yang jelas bahwa Indonesia sebelum
zaman Hindu telah mengenal kebudayaan yang tinggi derajatnya, dan zaman
tersebut pada dasarnya penting sekali untuk perkembangan sejarah Indonesia
selanjutnya.
Jadi, kesimpulannya berbagai
penelitian Antrophologi Budaya menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara
corak-corak kebudayaan dengan corak-corak kepribadian anggota masyarakat. Dan
setiap masyarakat mempunyai system nilai dan system kaidah sebagai
konkretisasi. Nilai dan kaedah berisikan harapan-harapan masyarakat, perihal
perilaku masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
1. Abu Ahmadi, Drs, ILMU
SOSIAL DASAR, Rineka Cipta, Juli 1991.
2. Abdullah Taufic,
PEMUDA DAN PERUBAHAN SOSIAL, Jakarta, LP3ES,1974.
3. Arief Budiman, PEMUDADAN SOSIALISASI,Lokalkarya
Penyusunan Kumpulan Bahan Program Mata Kuliah ISD, Universitas Brawid Jaya,
Malang, Januari 1985.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar