Jumat, 15 Januari 2016

PERMASALAHAN PENDUDUK, MASYARAKAT dan BUDAYA




A. PERMASALAHAN PENDUDUK , MASYARAKAT dan BUDAYA


Seperti  yang kita ketahui, saat ini telah terjadi ketidakmerataan mutu pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Disuatu kondisi, orang tua berusaha keras mendaftarkan anaknya di sekolah terbaik, disisi lain masih banyak orang tua yang acuh terhadapa dunia pendidikan.
Umumnya, problem pendidikan sering kali muncul akibat adanya ketidakmeratan pendidikan ini.Adanya perbedaan anatara kualitas pendidikan di daerah kota dan di daerah pedesaan .Kualitas pendidikan daerah pedesaan yang belakang membuat pemerintah sulit menetapkan standar pendidikan yang tinggi, mengingat dunia pendidikan di luar sudah maju dan kita dituntut untuk dapat mengimbangi mereka, kalau tidak kita akan jauh ketinggalan di belakang. Masalah pun akan lebih banyak muncul lagi.
Rendahnya tingkat mutu pendidikan di daerah pedesaaan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Mirisnya, rendahnya mutu pendidikan siswa pedesaan karena dilatarbelakangi rendahnya minat dari orang tua pula untuk menyekolahkan anak mereka dan rendahnya minat orang tua untuk melanjutkan pendidikan anaknya ke Sekolah Menengah Pertama.
Selain itu, kesadaran orang tua akan dunia pendidikan yang rendah juga menjadi penghambat majunya dunia pendidikan pedesaan. Pola pikir dari masyarakat desa yang menganggap bahwa anak diwajibkan membantu untuk meringankan beban orang tua, sehingga sekolah bukanlah menjadi kewajiban bagi anak. Padahal, kita membutuhkan anak yang cerdas untuk memajukan daerah. Anak yang cerdas akan jauh lebih membantu nantinya. Dan sudah pasti harus menempuh jalur pendidikan terlebih dahulu.
Dan letak geografis daerah pedesaan membuat akses pendidikan sulit untuk dijangkau. Selain itu, kurangnya SDM yang memadai juga menjadi batu picu terhambatnya pendidikan di pedesaan. Kualifikasi guru yang kurang professional ditambah lagi dengan saran dan prasarana sekolah yang tidak memadai, memperburuk pendidikan di pedesaan.
Mengingat pendidikan merupakan hal yang mutlak dan penting bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, lebih-lebih masyarakat pedesaan, maka pendidikan di pedesaan perlu dilakukan secara intensif dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mereka.  Jika ingin dikaitkan dengan konteks sosial masyarakat, sesungguhnya pendidikan dapat menjadi jalan keluar untuk menurunkan angka kemiskinan. Anak pintar menjadi aset masa depan yang dapat menaikkan taraf hidup keluarga.  Melalui pendidikan formal (sekolah) akan terbentuk kepribadian seseorang yang diukur dari perkembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
Semua problem diatas, meskipun terkesan kompleks, bukan berarti tidak mungkin diselesaikan. Pemerintah dan masyarakat harus optimis untuk bersama menyibak bayang gelap yang melanda pendidikan Indonesia.
   Demikian tulisan singkat yang dapat disampaikan. Penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan pada tulisan ini. Terima Kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar